Change Your Mind

“To change the world, you must first change your mind.”

― James Marshall Hendrix

The Pain

“Your pain is the breaking of the shell that encloses your understanding.”

― Khalil Gibran

Thought and Reality

“Reality is built out of thought, and our every thought begins to create reality.”

― Edgar Cayce

People Only Hear What They Want to Hear

“Don't waste your time with explanations, people only hear what they want to hear.”

― Paulo Coelho

Mencari

“Engkau adalah apa yang kau cari.”

― Jalaluddin Rumi

Akal dan Kalbu

Esensi aql (akal) dan qalb (kalbu) itu satu, yaitu ruh. Ketika ruh berpikir, maka ruh disebut sebagai akal dan ketika ruh merasa, ruh disebut sebagai kalbu.

Kemiskinan

“Kemiskinan bukan berarti satu malam kau lewatkan tanpa makan, tetapi satu hari yang kau lewatkan tanpa berpikir.”

― Dr. Ali Shariati

Keberhasilan Bisnis

“Jalan menuju keberhasilan bisnis ditaburi oleh mereka yang senantiasa berjuang untuk membuat produk atau jasa yang semakin baik.”

― G. Kingsley Ward

Hukum Kebebasan dan Keterikatan

Kebebasan,
tanpa batasan,
menjadi liar.
Keterikatan,
tanpa keadilan,
menjadi pemberontakan.

Pasir

Memegang pasir,
digenggam terlalu keras,
keluar berhamburan,
dibiarkan tangan terbuka,
terbawa angin.

Makna Sebuah Ujian

Kesedihan adalah compang-camping mantel tua yang melindungi tubuh. Kelak dilepas.
Tinggal rasa manis hasil tempaan keluh-kesah.
Kalau tak tahan digosok, kapan cerminmu akan mengkilat?
Saat orang memukuli permadani, pukulan itu bukan untuk merusak permadani, tetapi untuk mengusir debu-debu di atasnya.
― Jalaluddin Rumi

Bahasa dan Pencarian Makna

“Bahasa memainkan peranan penting dalam upaya kita mencari makna. Bahasa tidak hanya merupakan sarana komunikasi yang penting, tetapi juga membantu kita mengucapkan dan menjelaskan kekacauan yang membingungkan alam batin kita.”

― Karen Armstrong

Mendengar Suara Tuhan

“Semakin sering seseorang menyendiri, semakin baik kemampuannya dalam mendengar suara Tuhan.”

― Leo Tolstoy

Listening to Learn

“I like to listen. I have learned a great deal from listening carefully. Most people never listen.”

― Ernest Hemingway

Understanding The Qur'an

“Understanding the knowledge and wisdom of the Qur'an is by far, higher than memorizing.”

― Imam Ali a.s.

Recitation of The Qur'an

“Recitation of the Qur'an without contemplation and thought is futile.”

― Imam Ali a.s.

RAIN: Stairway to Heaven

Recognize it. Sadari setiap nikmat yang diberikan oleh Tuhan.
Accept it. Terima apapun yang diberikan oleh Tuhan.
Investigate it. Carilah kebenaran hingga pada puncaknya.
Non-identification. Jangan menilai orang berdasarkan pengelompokan apapun.

Wealth and Poverty

“There is no wealth like knowledge, no poverty like ignorance.”
― Imam Ali a.s.

Sains dan Hikmah

“Hingga sebelum masa modern, filsafat, mistisisme, dan sains, tak terpisahkan. Namun setelah modernisme, sains lepas dari kedua unsur hikmah lainnya. Sains (scientia) pun terpisah dari hikmah (sapientia), dan unsur-unsurnya tereduksi menjadi semata-mata materialistik, rasional, dan pragmatis. Dengan kata lain, spiritualitas dan pengakuan akan adanya wujud non-materialistik, serta pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam sains, jadi terabaikan.”

― Haidar Bagir

Begin Again

“No matter how hard the past, you can always begin again.”
― Buddha

Beragama Haruslah Cerdas

Love, Honour, and Sacrifice

Bangun Pemudi Pemuda

A. Simanjutak ― Bangun Pemudi Pemuda

Bangun pemudi pemuda Indonesia
Tangan bajumu singsingkan untuk negara
Masa yang akan datang kewajibanmu lah
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa
Menjadi tanggunganmu terhadap nusa

Sudi tetap berusaha jujur dan ikhlas
Tak usah banyak bicara trus kerja keras
Hati teguh dan lurus pikir tetap jernih
Bertingkah laku halus hai putra negri
Bertingkah laku halus hai putra negri

Attachment

“Attachment leads to suffering.”

― Buddha

Pain and Suffering

“Pain is certain, suffering is optional.”

― Buddha

Greatest Prayer

“The greatest prayer is patience.”

― Buddha

True Love

“True love is born from understanding.”

― Buddha

Protect Others

“He who protect himself protects others. When you protect others, you protect yourself.”

― Buddha

Hidup yang Kau Impikan

“Berjalanlah dengan penuh percaya diri menuju arah mimpimu. Hiduplah hidup yang telah kau impikan.”

― Henry David Thoreau

Orang-Orang yang Mendapat Petunjuk

Pantaskah aku mencari hakim selain Allah, padahal Dialah yang menurunkan Kitab (Al-Qur'an) kepadamu secara rinci? Orang-orang yang telah Kami beri Kitab mengetahui benar bahwa (Al-Qur'an) itu diturunkan dari Tuhanmu dengan benar. Maka janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu. Dan telah sempurna firman Tuhanmu (Al-Qur'an) dengan benar dan adil. Tidak ada yang dapat mengubah firman-firmanNya. Dan Dia Maha Mendengar, Maha Mengetahui. Dan jika kamu mengikuti kebanyakan orang di bumi ini, niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Yang mereka ikuti hanya persangkaan belaka dan mereka hanyalah membuat kebohongan. Sesengguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang tersesat dari jalan-Nya, dan Dia lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q.S. Al An'am [6]: 114 - 117)

Never Appear Too Perfect

“Appearing better than others is always dangerous, but most dangerous of all is to appear to have no faults or weaknesses. Envy creates silent enemies. It is smart to occasionally display defects, and admit to harmless vices, in order to deflect envy and appear more human and approachable. Only gods and the dead can seem perfect with impunity.”

― Robert Greene

Think As You Like But Behave Like Others

“If you make a show of going against the times, flaunting your unconventional ideas and unorthodox ways, people will think that you only want attention and that you look down upon them. They will find a way to punish you for making them feel inferior. It is far safer to blend in and nurture the common touch. Share your originality only with tolerant friends and those who are sure to appreciate your uniqueness.”

― Robert Greene

Friends and Work

“Keep your friends for friendship, but work with the skilled and competent.”

― Robert Greene

To Live in This One

“There are just some kind of men who―who're so busy worrying about the next world they've never learned to live in this one, and you can look down the street and see the results.”

― Harper Lee

Worse than A Whisky Bottle

“Sometimes the Bible in the hand of one man is worse than a whisky bottle in the hand of (another).”

― Harper Lee

Conscience

“The one thing that doesn't abide by majority rule is a person's conscience.”
― Harper Lee

Stay Hungry. Stay Foolish

I am honored to be with you today at your commencement from one of the finest universities in the world. I never graduated from college. Truth be told, this is the closest I've ever gotten to a college graduation. Today I want to tell you three stories from my life. That's it. No big deal. Just three stories.

The first story is about connecting the dots.

I dropped out of Reed College after the first 6 months, but then stayed around as a drop-in for another 18 months or so before I really quit. So why did I drop out?

It started before I was born. My biological mother was a young, unwed college graduate student, and she decided to put me up for adoption. She felt very strongly that I should be adopted by college graduates, so everything was all set for me to be adopted at birth by a lawyer and his wife. Except that when I popped out they decided at the last minute that they really wanted a girl. So my parents, who were on a waiting list, got a call in the middle of the night asking: "We have an unexpected baby boy; do you want him?" They said: "Of course." My biological mother later found out that my mother had never graduated from college and that my father had never graduated from high school. She refused to sign the final adoption papers. She only relented a few months later when my parents promised that I would someday go to college.

And 17 years later I did go to college. But I naively chose a college that was almost as expensive as Stanford, and all of my working-class parents' savings were being spent on my college tuition. After six months, I couldn't see the value in it. I had no idea what I wanted to do with my life and no idea how college was going to help me figure it out. And here I was spending all of the money my parents had saved their entire life. So I decided to drop out and trust that it would all work out OK. It was pretty scary at the time, but looking back it was one of the best decisions I ever made. The minute I dropped out I could stop taking the required classes that didn't interest me, and begin dropping in on the ones that looked interesting.

It wasn't all romantic. I didn't have a dorm room, so I slept on the floor in friends' rooms, I returned coke bottles for the 5¢ deposits to buy food with, and I would walk the 7 miles across town every Sunday night to get one good meal a week at the Hare Krishna temple. I loved it. And much of what I stumbled into by following my curiosity and intuition turned out to be priceless later on. Let me give you one example:

Reed College at that time offered perhaps the best calligraphy instruction in the country. Throughout the campus every poster, every label on every drawer, was beautifully hand calligraphed. Because I had dropped out and didn't have to take the normal classes, I decided to take a calligraphy class to learn how to do this. I learned about serif and san serif typefaces, about varying the amount of space between different letter combinations, about what makes great typography great. It was beautiful, historical, artistically subtle in a way that science can't capture, and I found it fascinating.

None of this had even a hope of any practical application in my life. But ten years later, when we were designing the first Macintosh computer, it all came back to me. And we designed it all into the Mac. It was the first computer with beautiful typography. If I had never dropped in on that single course in college, the Mac would have never had multiple typefaces or proportionally spaced fonts. And since Windows just copied the Mac, it's likely that no personal computer would have them. If I had never dropped out, I would have never dropped in on this calligraphy class, and personal computers might not have the wonderful typography that they do. Of course it was impossible to connect the dots looking forward when I was in college. But it was very, very clear looking backwards ten years later.

Again, you can't connect the dots looking forward; you can only connect them looking backwards. So you have to trust that the dots will somehow connect in your future. You have to trust in something — your gut, destiny, life, karma, whatever. This approach has never let me down, and it has made all the difference in my life.

My second story is about love and loss.

I was lucky — I found what I loved to do early in life. Woz and I started Apple in my parents garage when I was 20. We worked hard, and in 10 years Apple had grown from just the two of us in a garage into a $2 billion company with over 4000 employees. We had just released our finest creation — the Macintosh — a year earlier, and I had just turned 30. And then I got fired. How can you get fired from a company you started? Well, as Apple grew we hired someone who I thought was very talented to run the company with me, and for the first year or so things went well. But then our visions of the future began to diverge and eventually we had a falling out. When we did, our Board of Directors sided with him. So at 30 I was out. And very publicly out. What had been the focus of my entire adult life was gone, and it was devastating.

I really didn't know what to do for a few months. I felt that I had let the previous generation of entrepreneurs down - that I had dropped the baton as it was being passed to me. I met with David Packard and Bob Noyce and tried to apologize for screwing up so badly. I was a very public failure, and I even thought about running away from the valley. But something slowly began to dawn on me — I still loved what I did. The turn of events at Apple had not changed that one bit. I had been rejected, but I was still in love. And so I decided to start over.

I didn't see it then, but it turned out that getting fired from Apple was the best thing that could have ever happened to me. The heaviness of being successful was replaced by the lightness of being a beginner again, less sure about everything. It freed me to enter one of the most creative periods of my life.

During the next five years, I started a company named NeXT, another company named Pixar, and fell in love with an amazing woman who would become my wife. Pixar went on to create the worlds first computer animated feature film, Toy Story, and is now the most successful animation studio in the world. In a remarkable turn of events, Apple bought NeXT, I returned to Apple, and the technology we developed at NeXT is at the heart of Apple's current renaissance. And Laurene and I have a wonderful family together.

I'm pretty sure none of this would have happened if I hadn't been fired from Apple. It was awful tasting medicine, but I guess the patient needed it. Sometimes life hits you in the head with a brick. Don't lose faith. I'm convinced that the only thing that kept me going was that I loved what I did. You've got to find what you love. And that is as true for your work as it is for your lovers. Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven't found it yet, keep looking. Don't settle. As with all matters of the heart, you'll know when you find it. And, like any great relationship, it just gets better and better as the years roll on. So keep looking until you find it. Don't settle.

My third story is about death.

When I was 17, I read a quote that went something like: "If you live each day as if it was your last, someday you'll most certainly be right." It made an impression on me, and since then, for the past 33 years, I have looked in the mirror every morning and asked myself: "If today were the last day of my life, would I want to do what I am about to do today?" And whenever the answer has been "No" for too many days in a row, I know I need to change something.

Remembering that I'll be dead soon is the most important tool I've ever encountered to help me make the big choices in life. Because almost everything — all external expectations, all pride, all fear of embarrassment or failure - these things just fall away in the face of death, leaving only what is truly important. Remembering that you are going to die is the best way I know to avoid the trap of thinking you have something to lose. You are already naked. There is no reason not to follow your heart.

About a year ago I was diagnosed with cancer. I had a scan at 7:30 in the morning, and it clearly showed a tumor on my pancreas. I didn't even know what a pancreas was. The doctors told me this was almost certainly a type of cancer that is incurable, and that I should expect to live no longer than three to six months. My doctor advised me to go home and get my affairs in order, which is doctor's code for prepare to die. It means to try to tell your kids everything you thought you'd have the next 10 years to tell them in just a few months. It means to make sure everything is buttoned up so that it will be as easy as possible for your family. It means to say your goodbyes.

I lived with that diagnosis all day. Later that evening I had a biopsy, where they stuck an endoscope down my throat, through my stomach and into my intestines, put a needle into my pancreas and got a few cells from the tumor. I was sedated, but my wife, who was there, told me that when they viewed the cells under a microscope the doctors started crying because it turned out to be a very rare form of pancreatic cancer that is curable with surgery. I had the surgery and I'm fine now.

This was the closest I've been to facing death, and I hope it's the closest I get for a few more decades. Having lived through it, I can now say this to you with a bit more certainty than when death was a useful but purely intellectual concept:

No one wants to die. Even people who want to go to heaven don't want to die to get there. And yet death is the destination we all share. No one has ever escaped it. And that is as it should be, because Death is very likely the single best invention of Life. It is Life's change agent. It clears out the old to make way for the new. Right now the new is you, but someday not too long from now, you will gradually become the old and be cleared away. Sorry to be so dramatic, but it is quite true.

Your time is limited, so don't waste it living someone else's life. Don't be trapped by dogma — which is living with the results of other people's thinking. Don't let the noise of others' opinions drown out your own inner voice. And most important, have the courage to follow your heart and intuition. They somehow already know what you truly want to become. Everything else is secondary.

When I was young, there was an amazing publication called The Whole Earth Catalog, which was one of the bibles of my generation. It was created by a fellow named Stewart Brand not far from here in Menlo Park, and he brought it to life with his poetic touch. This was in the late 1960's, before personal computers and desktop publishing, so it was all made with typewriters, scissors, and polaroid cameras. It was sort of like Google in paperback form, 35 years before Google came along: it was idealistic, and overflowing with neat tools and great notions.

Stewart and his team put out several issues of The Whole Earth Catalog, and then when it had run its course, they put out a final issue. It was the mid-1970s, and I was your age. On the back cover of their final issue was a photograph of an early morning country road, the kind you might find yourself hitchhiking on if you were so adventurous. Beneath it were the words: "Stay Hungry. Stay Foolish." It was their farewell message as they signed off. Stay Hungry. Stay Foolish. And I have always wished that for myself. And now, as you graduate to begin anew, I wish that for you.

Stay Hungry. Stay Foolish.

Thank you all very much.

Keberanian untuk Melangkah

“Memiliki keberanian untuk mengambil langkah-langkah yang selalu ingin kita ambil adalah satu-satunya cara menunjukkan kepercayaan kita kepada Tuhan.”

― Paulo Coelho

Ilmu, Amal, dan Ikhlas

“Semua manusia akan rusak, kecuali orang yang berilmu. Orang yang berilmu pun akan rusak, kecuali orang yang beramal. Orang yang beramal pun akan rusak, kecuali yang ikhlas.”

― Al Ghazali

Evil and Evil

Pride and prejudice. Anger and apathy.

Amal yang Berat

Imam Ali a.s. pernah berkata bahwa ada empat amal yang berat untuk dilakukan seorang muslim. Pertama, memberi maaf dalam kondisi marah. Kedua, dermawan dalam kefakiran. Ketiga, menghindar kemaksiatan ketika sendirian. Keempat, berkata benar didepan orang yang ditakuti atau orang yang diharapkan.

Doorstep to The Temple of Wisdom

“The doorstep to the temple of wisdom is a knowledge of our own ignorance.”

― Benjamin Franklin

Surpass Your Self

If you can surpass your self, you can surpass anything.

Knowledge or Ignorance

“Dogmatism and skepticism are both, in a sense, absolute philosophies; one is certain of knowing, the other of not knowing. What philosophy should dissipate is certainty, whether of knowledge or ignorance.”

― Bertrand Russell

Ignorance

“Ignorance, the root and stem of all evil.”
― Plato

Bersyukur kepada Manusia

“Siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, dia tidak bersyukur kepada Allah.” H.R. Tirmidzi

Sahabat Semanis Dirimu

Lihatlah, aku telah banyak mencoba,
dan mencari di mana-mana,
tetapi tak pernah kutemukan seorang sahabat sepertimu. 

Aku telah mencoba setiap pancuran,
setiap butir anggur,
tetapi tak pernah merasakan kenikmatan minuman anggur semanis dirimu.

― Jalaluddin Rumi

Musuh yang Tak Terlihat

Tuhan, kini aku sedang berperang.
Jangan biarkan kekalahan menimpaku.
Jagalah diriku dengan mata-Mu yang tak pernah lelap.
Cukupkan diriku dengan kekuatan-Mu yang tak pernah lelah.

Maksud dan Makna

Carilah maksud pada yang terucap; dapatkanlah makna pada yang tersirat.

Kesabaran dan Akal

“Begitu Sulaiman pergi, bertakhtalah setan sebagai kaisar; begitu kesabaran dan akal pergi, jadilah nafsumu ‘pendorong ke keburukan’.”

― Jalaluddin Rumi

Ilmu, Tauhid, dan Siasat

“Setinggi-tinggi ilmu, semurni-murni tauhid, sepintar-pintar siasat.”

― H. O. S. Tjokroaminoto

Jalan yang Tersembunyi

“Dan jika semua lintasan dan jalan yang terbentang di hadapanmu ditutup-Nya, akan diperlihatkan-Nya jalan tersembunyi yang belum pernah dilihat oleh siapapun.”

― Jalaluddin Rumi

An Investment from God

Life is an investment from God. Do not be useless!

Hikmah dalam Diri

Imam Ali a.s. berkata, “Termasuk hikmah seseorang ialah dia mengetahui dirinya sendiri.”

Tak Terpaku Pada Bentuk

“Karena kau terpaku pada bentuk kau tak menyadari makna, bila kau bijak ambillah mutiara dari cangkangnya.”

― Jalaluddin Rumi

True to Ourselves

“If we are true to ourselves, we can not be false to anyone.”

― William Shakespeare

Tujuan dari Membaca Al-Qur'an

Tujuan membaca Al-Quran bukan sekadar membaca huruf-huruf dan susunannya, serta penuturan ucapan dan ungkapannya belaka. Tapi, tujuannya adalah mengkaji makna-makna ayat yang engkau baca sehingga engkau tidak menjadi orang bodoh.

Kematian adalah Teman Terbaik

Kematian adalah teman yang paling baik. Ia akan selalu mengingatkan tentang dua hal, yaitu untuk memanfaatkan dengan hidup sebaik mungkin dan menunjukkan tujuan terakhir setiap yang bernyawa.

Kedudukan Orang-Orang yang Berilmu

Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman diantara kamu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al-Mujādilah [58]: 11)

Hizbullah

Engkau (Muhammad) tidak akan mendapatkan suatu kaum yang beriman kepada Allah dan hari akhirat, saling berkasih sayang dengan orang-orang yang menentang Allah dan Rasul-Nya, sekalipun orang-orang itu bapaknya, anaknya, saudaranya, atau keluarganya. Mereka itulah orang-orang yang dalam hatinya telah ditanamkan Allah keimanan, dan Allah telah menguatkan mereka dengan keimanan, dan Allah telah menguatkan mereka dengan pertolongan yang datang dari Dia. Lalu dimasukkan-Nya mereka kedalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya. Allah rida terhadap mereka dan mereka pun merasa puas terhadap (limpahan rahmatnya)-Nya. Merekalah golongan Allah. Ingatlah, sesungguhnya golongan Allah itulah yang beruntung. (Q.S. Al-Mujādilah [58]: 22)

Maryam

Dari pangkuan kaum perempuanlah, kaum lelaki menapaki tangga ke langit.

Pertaruhan

“Hidup yang tidak dipertaruhkan, tak kan pernah dimenangkan.”
― Friedrich Schiller

Nuh

“Jadilah kamu Nuh
Yang memulai karya besar
Meski seluruh manusia menertawakannya.”
― Jalaluddin Rumi

Khalifah

“Kita adalah penguasa (khalifah) di bumi ini. Maka tak sepantasnya kita dikuasai dan diatur apalagi oleh sekedar benda duniawi.”

― K.H. Ahmad Mustofa Bisri

Ketidakbahagiaan

“Sebagian besar ketidakbahagiaan lahir ke dunia ini karena kebingungan dan hal-hal yang tidak terucapkan.”

― Fyodor Dostoyevsky

Memaksakan Kehendak Diri

“Semua orang, bukan hanya kita, dianugerahi akal pikiran untuk memilih. Maka janganlah memaksakan pilihan kepada orang lain.”

― K.H. Ahmad Mustofa Bisri

Kebodohan yang Memperburuk Diri

“Manusia diciptakan indah. Kebodohannyalah yang memperburuk dirinya.”
― K.H. Ahmad Mustofa Bisri

When does A Man Die?

“When does a man die? When he is hit by a bullet? No! When he suffers a disease? No! When he ate a soup made out of a poisonous mushroom? No! A man dies when he is forgotten!”

― Dr. Hiluluk

Perlawanan Terhadap Kezaliman dan Ketidakadilan

“Bagi saya, puisi bukan hanya sekadar ungkapan perasaan seorang seniman. Tetapi lebih dari itu, puisi merupakan sikap perlawanan saya kepada setiap bentuk kezaliman dan ketidakadilan. Dan, itulah manifestasi dari amar ma'ruf nahi munkar seperti yang selalu diperintahkan Allah di dalam Al-Qur'an.”

― W. S. Rendra

Perjuangan adalah Pelaksanaan Kata-Kata

“Kesadaran adalah matahari
Kesabaran adalah bumi
Keberanian menjadi cakrawala
Dan perjuangan adalah pelaksanaan kata-kata.”
― W. S. Rendra

Filsafat Hukum-Hukum Agama

Imam Ali a.s berkata, “Allah telah menetapkan keimanan untuk penyucian dari syirik, shalat untuk penyucian dari kesombongan, zakat sebagai sarana rezeki, puasa sebagai ujian bagi manusia, haji sebagai dukungan bagi agama, jihad sebagai kehormatan Islam, ajakan kepada kebaikan sebagai kebaikan bagi rakyat umum, mencegah kemungkaran sebagai kendali bagi orang jahat, penghormatan pada persaudaraan untuk peningkatan jumlah, qisas untuk menghentikan pertumpahan darah, balasan hukuman untuk mewujudkan pentingnya larangan, pemantangan minum khamar untuk melindungi akal, menjauhi pencurian untuk menanamkan kesucian, berpantang zina untuk menjaga susila, berpantang homoseksual untuk meningkatkan keturunan, mengajukan kesaksian untuk melengkapi bukti tentang pendapat, menjauhi kebohongan untuk meningkatkan penghormatan kepada kebenaran, memelihara perdamaian untuk berlindung dari bahaya, imamah untuk ketertiban masyarakat, dan ketaatan sebagai tanda hormat kepada imamah.”

Kesempurnaan yang Paling Sempurna

Imam Muhammad Al Baqir a.s. bersabda, “Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah, dan hemat dalam mengeluarkan biaya hidup.”

Kebenaran dan Kasih Sayang

“Banyak orang hari ini, tampaknya, lebih ingin menjadi benar daripada penuh kasih.”
― Karen Armstrong

Travel

“Travel is fatal to prejudice, bigotry, and narrow-mindedness, and many of our people need it sorely on these accounts. Broad, wholesome, charitable views of men and things cannot be acquired by vegetating in one little corner of the earth all one's lifetime.”

― Mark Twain

Kritik

“Mengkritik pada dasarnya baik, jika tidak disertai sikap membenci dan niat menjatuhkan atau mempermalukan.”

― Komaruddin Hidayat

Lupa Memperbanyak Kebajikan

“Jangan sampai sibuk mencela dan mengkritik orang lain, menghabiskan energi sehingga lupa memperbanyak amal kebajikan.”

― Komaruddin Hidayat

Kebaikan dan Keindahan dalam Penyampaian

“Kebenaran akan mudah diterima jika disertai kebaikan dan keindahan dalam penyampaiannya.”

― Komaruddin Hidayat

Kesabaran dan Waktu

“Kesabaran dan waktu adalah dua prajurit yang paling perkasa.”

— Leo Tolstoy

Benar, Baik, dan Adil

Berpeganglah pada kebenaran, dan diatas kebenaran ada kemashlahatan orang banyak, itulah kebaikan. Pada kesemuanya harus ada keadilan.

Positif

“Bukan memerangi kebodohan, tapi mencerdaskan kehidupan bangsa. Bukan memerangi kemiskinan, tapi memajukan kesejahteraan umum.”
― Anies Baswedan

Waktu di Kelas

“Jangan habiskan waktu di kelas saja.”
― Anies Baswedan

Happiness and Simplicity

“The ability to simplify means to eliminate the unnecessary so that the necessary may speak.”

― Hans Hofmann

Niat, Tindakan, dan Hasil

Niat itu penting bagi nilai sebuah perbuatan, karena tindakan yang sama ditentukan hasilnya oleh niat.

Masa Depan

Masa depan baik adalah mereka yang percaya bahwa ada kebaikan dalam mimpinya, dan memperjuangkannya dengan baik.

Keberuntungan

Beruntunglah orang gila di negeri yang gila.

Land of The Blind

“In the land of the blind, the one-eyed man is king.”
― Desiderius Erasmus Roterodamus

Kabul

Saib Tabrizi ― Kabul

Every street of Kabul is enthralling to the eye
Through the bazaars, caravans of Egypt pass
One could not count the moons that shimmer on her roofs
And the thousand splendid suns that hide behind her walls.

Batas Pengetahuan

“Banyak sekali yang tak sungguh-sungguh kita ketahui. Dan banyak sekali yang kita hakimi.”

― Goenawan Mohamad

Walking with The Path

“There is a difference between knowing the path and walking with the path.”

― Morpheus

Imitation of Strength

“Rudeness is the weak man's imitation of strength.”
― Eric Hoffer

Penerimaan dan Kebahagiaan

“Bahagia adalah sesuatu yang kamu ciptakan lewat pilihan kamu sendiri, sementara menerima adalah sesuatu yang memaksakan untuk hidup dengannya.”

― Hani Naqshabandi

Agama Rahmat

Dan Kami tidak mengutus engkau (Muhammad) melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi seluruh alam. (Q.S. Al-Anbiya [21]: 107)

Mesjid 2

Emha Ainun Nadjib ― Mesjid 2

“Aku ingin turut sembahyang tetapi pakaianku satu-satunya ini sudah sangat kotor dan tubuhku pun kotor”, berkata pengemis tua itu di pintu gerbang mesjid.

Orang-orang melewatinya saja.

Ketika sembahyang Jum'at hendak dilangsungkan, seseorang datang dan menghardiknya “hendak mencuri sandal kamu ya!”

Pengemis tua itu pergi dan tuhan Allah menyertai.

Meninggalkan para jamaah yang ramai.

Penutup yang Hakiki

“Jika tujuan memakai penutup wajah adalah menjaga kehormatan, penutup yang hakiki adalah harga diri dan rasa malu seorang wanita, bukan selembar kain.”

― Hani Naqshabandi

Aksiologi: Logika, Etika, dan Estetika

(Allah) berfirman, “Apakah yang menghalangimu (sehingga) kamu tidak bersujud (kepada Adam) ketika aku menyuruhmu?” (Iblis) menjawab, “Aku lebih baik daripada dia. Engkau ciptakan aku dari api, sedangkan dia Engkau ciptakan dari tanah.” (Q.S. Al-A'raf [7]: 12)

Pengendalian Diri

Aku adalah pengendali diriku.

Pencarian Terhadap Kebanaran

“Lebih baik kita mengikuti hal yang menurut kita paling benar, tanpa menisbatkan kata ‘sesat’ atau ‘bid'ah’ kepada orang lain. Kita semua akan menghadap Tuhan kita, Tuhan Yang Maha Tahu, Maha Kuasa, dan mempertanggungjawabkan perbuatan kita masing-masing beserta argumen-argumen yang kita yakini benar. Menurut saya, yang berharga justru keteguhan dalam mempertahankan argumen-argumen, serta pencarian seseorang terhadap kebenaran.”

― Fathimah Al-Ma'shumah

What Drives A Winner?

Faith in our heart!

Penentuan Sikap

“Manusia setiap harinya harus menentukan sikap apakah ia menjadi ahli kebenaran atau ahli kebatilan. Apakah ia menjadi pengikut kebenaran atau menjadi pengikut kebatilan.”

― Ayatullah Arif Bahjat r.a.

Keyakinan Diri

“Jika kau merasa kalah, maka kalahlah kau. Jika kau merasa takut, maka takutlah kau. Jika kau ingin menang tapi merasa tak mampu, hampir pasti kau akan kalah. Jika kau merasa sesat, sesatlah dirimu, karena sesungguhnya, sukses dimulai dari niat seseorang. Semua tergantung suasana hatimu. Jika kau merasa terbuang, maka kau akan terbuang. Kau harus bercita-cita tinggi. Kau harus yakin pada dirimu sebelum kau raih pialamu. Perjuangan hidup tidak selalu dimenangkan oleh mereka yang terkuat atau yang paling sigap, cepat atau lambat, orang yang yakin dirinya bisa, itulah yang tampil menjadi sang juara.”

― Napoleon Hill

Addiction

“Every form of addiction is bad, no matter whether the narcotic be alcohol, morphine or idealism.”

― Carl Gustav Jung

Hear The Truth

“Sometimes people don't want to hear the truth because they don't want their illusions destroyed.”

― Friedrich Nietzsche

Pentingnya Ilmu

Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. (Q.S. Al-Isra' [17]: 36)

Books Will Remember

“Books remember all the things you cannot contain.”
― Elizabeth McCracken

Caravan of Love

“My heart can take on any form:
A meadow for gazelles,
A cloister for monks,
For the idols, sacred ground,
Ka'ba for the circling pilgrim,
The tables of the Torah,
The scrolls of the Quran.

My creed is love;
Wherever its caravan turns along the way,
That is my belief,
My faith.”
― Ibn Arabi

Charity and Compassion

Manusia sebenarnya dipenuhi dengan cinta dan kasih sayang. Anggota tubuh kita secara langsung namun sering tak teramati, saling mengasihi satu sama lain.

Jalan Ketentraman

Pernikahan adalah salah satu jalan menuju ketentraman hidup.

Beyond Our Understanding

“If there is something in nature you don't understand, odds are it makes sense in a deeper way that is beyond your understanding. So there is a logic to natural things that is much superior to our own. Just as there is a dichotomy in law: 'innocent until proven guilty' as opposed to 'guilty until proven innocent', let me express my rule as follows: what Mother Nature does is rigorous until proven otherwise; what humans and science do is flawed until proven otherwise.”

― Nassim Nicholas Taleb

The Effects of Incomplete Information

“The incomplete information can brought the uncertainty consisting of fuzziness, randomness, and faultiness of knowledge.”

― L. Wang, Y. Ma and Z. Zuo

Randomness is Incomplete Information

“While in theory randomness is an intrinsic property, in practice, randomness is incomplete information.”

― Nassim Nicholas Taleb

Orang-Orang yang Bertakwa

“Ketahuilah wahai Jabir! Sesungguhnya orang bertakwa itulah orang kaya sebenarnya. Nikmat dunia yang sedikit membuat mereka kaya. Pengeluaran mereka sedikit. Bila engkau lupa berbuat baik, mereka akan mengingatkanmu. Bila engkau ingin berbuat baik, mereka akan membantumu. Mereka meletakkan paling belakang masalah kelezatan dan syahwat dan mendahulukan ketaatan kepada Tuhannya.”

― Imam Muhammad Al-Baqir a.s.

Jalan Keteraturan

Keteraturan merupakan salah satu jalan untuk menuju berbagai kebaikan.

Ilmu dan Kebijaksanaan

“Ilmuwan adalah orang yang memiliki banyak informasi, sedangkan orang yang bijak adalah orang yang mengerti salah dan benar.”

― Komaruddin Hidayat

Strategy and Tactics

“Strategy without tactics is the slowest route to victory. Tactics without strategy is the noise before defeat.”
― Sun Tzu

Intelligent Control

“The intelligent want self-control; children want candy.”

― Jalaluddin Rumi

The Lion Who Overcomes Himself

“The lion who breaks the enemy’s ranks is a minor hero compared to the lion who overcomes himself.”

― Jalaluddin Rumi

Proses Kebenaran

Data, informasi, pengetahuan, dan inspirasi adalah proses-proses dalam menuju kebenaran.

Rhythm of Victory

Words, thoughts, images, routines, impressions create power and become energy.

Ketenangan, Fokus, dan Kekuatan

Ketenangan adalah hal yang pertama kali harus dilakukan agar kita dapat menciptakan fokus sehingga tenaga yang dikeluarkan menjadi maksimal.

Ketidaklengkapan Informasi

Terjadinya keacakan atau perbedaan dapat diakibatkan oleh ketidaklengkapan informasi yang diperoleh. Ketidaklengkapan informasi inilah yang sangat berbahaya.

Pengendali Keliaran

Tuhan memberikan akal kepada manusia sebagai pengendali keliaran yang ada pada dirinya. Keliaran itu ada, namun yang membedakan manusia dengan hewan adalah pengendalian atas keliaran tersebut.

Pelajaran Awal

Manusia diciptakan bukan untuk saling menyakiti dan merendahkan. Inilah pelajaran akhlak yang paling awal.

Perjuangan Terberat

Perjuangan terberat dalam hidup manusia adalah perjuangan mengalahkan diri sendiri.

Hundred of Battles

“If you know the enemy and know yourself, you need not fear the result of a hundred battles. If you know yourself but not the enemy, for every victory gained you will also suffer a defeat. If you know neither the enemy nor yourself,you will succumb in every battle.”

― Sun Tzu

Peta Perjalanan

Hari ini aku mencoba melihat lagi peta perjalanan yang seharusnya aku tempuh. Terkadang beratnya perjalanan membuatku ingin berhenti sebelum sampai ke tujuan. Namun tidak pernah aku sesali perjalanan ini. Setiap tantangan membuatku semakin kuat dalam meraihnya.

Pertemuan Malam Itu

Ketika kau tersenyum kepadaku di malam itu, sejak itulah aku tak pernah melupakanmu.

Melawan Ketakutan

“Hari ini yang kita jalani adalah yang dahulu kita takuti.”

― Prie GS

Rezeki Terbaik

“Merasa cukup adalah rezeki yang terbaik dari Tuhan.”

― Prie GS

Keputusan, Iman, dan Ilmu

Setiap keputusan yang kita buat adalah buah dari iman. Iman membutuhkan ilmu. Keputusan membuat sebuah kebiasaan. Kebiasaan itulah yang menciptakan karakter diri kita. Maka carilah ilmu dimanapun ia berada karena ia akan membentuk dirimu.

Titik Api

Sebenarnya setiap kita memiliki titik api. Titik api adalah sebuah semangat yang membuat kita terus berusaha untuk mencapai tujuan. Untuk membuat api kita tetap terjaga, kita harus memberinya bahan bakar terus menerus. Bahan bakar dari api itulah yang harus kita temukan.

Melupakan Proses

Terkadang kita melupakan proses. Kita seharusnya tahu bahwa sebuah patung menjadi lebih tinggi harganya karena lebih banyak mendapatkan hantaman palu dan pahat daripada sebuah lantai. Kita juga seharusnya tahu bahwa setiap ujian dan rintangan membentuk kita menjadi pribadi yang lebih baik.

Keteraturan dan Ketenangan

Untuk membuat sesuatu menjadi maksimal diperlukan keteraturan dan ketenangan.

Respect

“Respect was invented to cover the empty place where love should be.”
― Leo Tolstoy

Wisdom and Justice

Kebijaksanaan adalah sarana untuk mencapai keadilan.

Writing

Dan jadikanlah aku buah tutur yang baik bagi orang-orang (yang datang) kemudian. (Q.S. Asy-Syu'ara [26]: 84)

Fanaticism and Wisdom

“The whole problem with the world is that fools and fanatics are always so certain of themselves, but wiser men so full of doubts.”
― Bertrand Russell

Fanaticism and Humanity

“Fanaticism obliterates the feelings of humanity.”
― Edward Gibbon

Tiada Tuhan Selain Allah

“Banyak sekali keraguan dan pertentangan. Masing-masing merasa di jalan yang benar. Aku berpegang pada kalimat ‘La ilaha illallah’ dan kecintaan kepada Ahmad dan Ali. Berbahagialah anjing karena mencintai Ashabul Kahfi. Bagaimana mungkin aku celaka karena mencintai keluarga Nabi.”

― Imam Zamakhsyari

Dunia adalah Jembatan

“Dunia ini adalah sebuah jembatan. Lewatlah di atasnya, namun jangan kau bangun rumahmu di sana.”

― Isa a.s.

Heroes

“Heroes are heroes because they are heroic in behavior, not because they won or lost.”

― Nassim Nicholas Taleb

Man Behind The Gun

Sebenarnya, mau menggunakan politik praktis ataupun ideologis, kedua-duanya hanyalah sebuah media. Meskipun di Indonesia politik praktis terlihat seperti produk gagal, bukan berarti politik praktis selalu berdampak buruk. Semuanya tergantung kepada siapa yang menggunakannya.

Ketersingkiran yang Menyenangkan

“Jadi jangan kecil hati kalau di hari-hari ini Anda merasa sedang disingkirkan. Siapa tahu Anda tersingkir ke jalan yang lebih menyenangkan.”

― Prie GS

Salah Jurusan

“Ada banyak salah jurusan yang kita sebut sebagai tersesat ternyata malah itulah jalan yang diam-diam lama kita impikan.”

― Prie GS

More Curiosity than Understanding

“I am afraid that our eyes are bigger than our stomachs, and that we have more curiosity than understanding. We grasp at everything, but catch nothing except wind.”

― Michel de Montaigne

Amanah, Keikhlasan dan Kejujuran

“Jangan pernah mencoba untuk menyerah dan jangan pernah menyerah untuk mencoba dalam amanah, keikhlasan dan kejujuran.”

― Imam Ali a.s.

Book as A Weapon

“Hungry man, reach for the book: it is a weapon.”
― Bertolt Brecht

Memahami Ilmu

“Apa gunanya ilmu kalau tidak memperluas jiwa seseorang sehingga ia berlaku seperti samudera yang menampung sampah-sampah. Apa gunanya kepandaian kalau tidak memperbesar kepribadian seseorang sehingga ia makin sanggup memahami orang lain?”

— Emha Ainun Nadjib

Hard Work for Tomorrow

“The future depends on what you do today.”
― Mahatma Gandhi

I Can Do It

“If you act like you can do something, then it will work.”
― Walter Isaacson

Law of Distraction

Mengalihkan diri kita dari hal-hal negatif menuju hal-hal positif yang luhur dan membangun.

With Soul

“When you do things from your soul, you feel a river moving in you, a joy.”
― Jalaluddin Rumi

Mengulang Seribu Kali

“Belajar itu sekali pembahasan dan mengulanginya seribu kali.”
― Nasiruddin Ath Thusi

With Love

“In doing something, do it with love or never do it at all.”
― Mahatma Gandhi

Just Do It

“You may never know what results come of your actions, but if you do nothing, there will be no results.”

― Mahatma Gandhi

Hasrat Kreatif

“Orang yang kreatif termotivasi oleh hasrat untuk mencapai sesuatu, bukan untuk mengalahkan orang lain.”

― Ayn Rand

Love

“Apart from love, everything passes away.”

― Jalaluddin Rumi

True North

Hanya kebenaran yang akan bertahan.

Apa yang Kita Syukuri akan Bertambah

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat.” (Q.S. Ibrahim [14]: 7)

Law of Attraction

Apa yang kita sukai pasti berkembang. Apa yang kita benci akan menguat. Kebencian akan menarik hal yang sama, yaitu kebencian. Ketakutan juga menarik hal yang sama, yaitu ketakutan.

Impian yang Baik

“Impian baik kita sebetulnya tidak lebih penting dari perilaku baik kita dalam keseharian.”

― M. Iqbal Dawami

Apapun Profesinya, Berkhidmat adalah Tujuannya

“Apa pun profesi kita pada hakikatnya adalah hendak melayani orang lain sesuai dengan keahlian yang kita punya.”

― M. Iqbal Dawami

Habits

Rumus kebiasaan adalah dua hal, yaitu tindakan/praktik (practice) dan pengulangan (repetition).

Try Me

Come and try me. I won't step back a millimater!

The Soul

“Aku belum pernah berurusan dengan sesuatu yang lebih sulit dari jiwaku sendiri, yang terkadang membantuku dan terkadang menentangku.”

― Al Ghazali

The Seeker

Melalui proses pencarian dan pengenalan diri kita akan menuju kesempurnaan.

The Chaos

Jika kita melakukan sebuah keburukan, maka hal tersebut akan mengakibatkan kekacauan pada diri kita dan apa yang ada di sekitar kita. Mungkin inilah salah satu alasan bahwa Tuhan melarang kita berbuat keburukan.

Be Better

“Agar hidup menjadi lebih baik kurangilah hal-hal yang buruk.”
― Prie GS

The Seed

“Jangan nilai hari-harimu dari hasil panen yang berhasil kau tuai, tapi nilailah dari benih yang kau tanam.”

― Robert Louis Stevenson

The Library

“Perpustakaan yang baik adalah ketika kau bisa merasakan aura kebijaksanaan, dari buku-buku itu, di sekujur tubuhmu dengan cara yang misterius, tanpa harus membukanya.”

― Mark Twain

The Future

“Masa depan adalah milik mereka yang percaya pada keindahan mimpi.”
— Eleanor Roosevelt

Reputation and Integrity

Reputation is built by it's integrity.

Aku Harus Bagaimana

K.H. Ahmad Mustofa Bisri ― Aku Harus Bagaimana

Aku pergi tahlil, kau bilang itu amalan jahil
aku baca shalawat burdah, kau bilang itu bid’ah
lalu aku harus bagaimana?

aku bertawasul dengan baik, kau bilang aku musrik
aku ikut majlis zikir, kau bilang aku kafir
lalu aku harus bagaimana?

aku sholat pakai lafadz niat, kau bilang aku sesat
aku mengadakan maulid, kau bilang tak ada dalil yang valid
lalu aku harus bagaimana?

aku gemar berziarah, kau bilang aku alap-alap berkah
aku mengadakan selametan, kau bilang aku pemuja setan
lalu aku harus bagaimana?

aku pergi yasinan, kau bilang itu tak membawa kebaikan
aku ikuti tasawuf sufi, malah kau suruh aku menjauhi
ya sudahlah, aku ikut kalian

kan ku pakai celana cingkrang, agar kau senang
kan kupanjangkan jenggot, agar dikira berbobot
kan ku hitamkan jidad, agar dikira ahli ijtihad
aku kan sering menghujat, biar dikira hebat
aku kan sering mencela, biar dikira mulia
ya sudahlah, ku pasrah pada Tuhan yang ku sembah

Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana

K.H. Ahmad Mustofa Bisri ― Kau Ini Bagaimana atau Aku Harus Bagaimana

Kau ini bagaimana?
kau bilang aku merdeka, kau memilihkan untukku segalanya
kau suruh aku berpikir, aku berpikir kau tuduh aku kafir
aku harus bagaimana?

kau bilang bergeraklah, aku bergerak kau curigai
kau bilang jangan banyak tingkah, aku diam saja kau waspadai
kau ini bagaimana?

kau suruh aku memegang prinsip, aku memegang prinsip kau tuduh aku kaku
kau suruh aku toleran, aku toleran kau bilang aku plin plan
aku harus bagaimana?

aku kau suruh maju, aku mau maju kau selimbung kakiku
kau suruh aku bekerja, aku bekerja kau ganggu aku
kau ini bagaimana?

kau suruh aku takwa, khotbah keagamaanmu membuatku sakit jiwa
kau suruh aku mengikutimu, langkahmu tak jelas arahnya
aku harus bagaimana?

aku kau suruh menghormati hukum, kebijaksanaanmu menyepelekannya
aku kau suruh berdisiplin, kau mencontohkan yang lain
kau ini bagaimana?

kau bilang Tuhan sangat dekat, kau sendiri memanggil-manggilnya dengan pengeras suara tiap saat
kau bilang kau suka damai, kau ajak aku setiap hari bertikai
aku harus bagaimana?

aku kau suruh membangun, aku membangun kau merusakkannya
aku kau suruh menabung, aku menabung kau menghabiskannya
kau ini bagaimana?

kau suruh aku menggarap sawah, sawahku kau tanami rumah-rumah
kau bilang aku harus punya rumah, aku punya rumah kau meratakannya dengan tanah
aku harus bagaimana?

aku kau larang berjudi, permainan spekulasimu menjadi-jadi
aku kau suruh bertanggungjawab, kau sendiri terus berucap wallahu a'lam bissawab
kau ini bagaimana?

kau suruh aku jujur, aku jujur kau tipu aku
kau suruh aku sabar, aku sabar kau injak tengkukku
aku harus bagaimana?

aku kau suruh memilihmu sebagai wakilku, sudah kupilih kau bertindak sendiri semaumu
kau bilang kau selalu memikirkanku, aku sapa saja kau merasa terganggu
kau ini bagaimana?

kau bilang bicaralah, aku bicara kau bilang aku ceriwis
kau bilang jangan banyak bicara, aku bungkam kau tuduh aku apatis
aku harus bagaimana?

kau bilang kritiklah, aku kritik kau marah
kau bilang carikan alternatifnya, aku kasih alternatif kau bilang jangan mendikte saja
kau ini bagaimana?

aku bilang terserah kau, kau tidak mau
aku bilang terserah kita, kau tak suka
aku bilang terserah aku, kau memakiku

kau ini bagaimana?
atau aku harus bagaimana?

Puncak Karunia Tuhan

“Kebahagiaan itu adalah puncak karunia yang diberikan Allah SWT kepada manusia. Barang siapa yang mendapat kebahagiaan, sesungguhnya dia telah menjadi orang yang sukses dalam kehidupannya. Karunia Tuhan ini harus dicari, diciptakan sendiri oleh manusia. Dengan kata lain dengan karunia Tuhan, kebahagiaan bisa kita ciptakan sendiri. Pecahkanlah teka-teki hidup ini! Kaulah pencipta takdirmu!”

— Muhammad Nuh

Perang Terhadap Kemunafikan

“Lebih baik diasingkan daripada menyerah terhadap kemunafikan.”
— Soe Hok Gie

Know Your Self

“Memahami diri sendiri adalah awal dari segala kebijaksanaan.”
— Aristoteles

Leadership

“Kepemimpinan dan pembelajaran adalah dua hal yang tak terpisahkan.”
— John F. Kennedy

Orang-Orang yang Beramal

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul (Muhammad), agar kamu diberi rahmat. Dan bersegeralah kamu mencari ampunan dari Tuhanmu dan mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa, (yaitu) orang-orang yang berinfak, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang lain. Dan Allah mencintai orang-orang yang berbuat kebaikan. Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menzalimi diri sendiri, (segera) mengingat Allah, lalu memohon ampunan atas dosa-dosa mereka dan siapa (lagi) yang dapat mengampuni dosa selain Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan dosa itu, sedang mereka mengetahui. Balasan bagi mereka ialah ampunan dari Tuhan mereka dan surga-surga yang sungainya mengalir di bawahnya, mereka kekal di dalamnya. Dan (itulah) sebaik-baik pahala bagi orang-orang yang beramal. (Q.S. Ali Imran [3]: 132-136)

Ideas

“Saya yakin, saya tidak memiliki talenta spesial. Rasa ingin tahu, obsesi dan daya tahan dipadukan dengan kritik pribadi, yang membawa saya pada ide saya.”

— Albert Einstein

Tidak Cukup Baik

"Cukup baik" tidak cukup baik bagi orang yang mencoba melakukan yang terbaik.

Hidup Bagaikan Tawanan

“Terlalu mempedulikan apa yang orang lain pikirkan, hanya akan membuatmu selalu menjadi tawanan mereka.”

— Lao Tzu

Konsentrasi

“Jadi konsentrasi orang itu berbeda-beda. Itulah kenapa sumber kesedihan dan kegembiraan manusia juga berbeda-beda.”

— Prie GS

Perang Persepsi

“Tapi tak penting melayani jenis masa kini yang telah didikte oleh berbagai industri. Itulah yang membuat rasa kuno terus menjadi cepat datang dan kekinian rawan mengejar-ngejar kita tanpa henti.”

— Prie GS

Rencana Gaib

“Tetapi apa saja, ketika ia telah menjadi kebutuhan, memang akan akan selalu dipertemukan. Kegaiban memang senantiasa bekerja walau kita tak melihatnya.”

— Prie GS

Kebutuhan dan Keinginan

“Apa saja yang kita butuhkan ternyata telah disediakan. Kebutuhan, bukan keinginan. Kesalahan dalam membedakan mana kebutuhan dan mana keinginan itulah yang membuat orang banyak sekali didera rasa kekurangan. Padahal jika cuma kebutuhan saja yang menjadi prioritasnya, selalu terbukti bahwa sebenarnya setiap manusia berkelimpahan.”

— Prie GS

Perubahan Hidup

“Perubahan hidup memang hanya menghampiri orang-orang yang mau mendengar. Maka menambah daya dengar adalah sebuah kewajiban hidup yang amat penting.”

— Prie GS

Spirit of Excellence

8 Etos Kerja Professional

1. Kerja adalah rahmat: Bekerjalah dengan tulus dan penuh rasa syukur.
2. Kerja adalah amanah: Bekerjalah dengan penuh rasa tanggung jawab.
3. Kerja adalah panggilan: Bekerjalah tuntas penuh integritas.
4. Kerja adalah aktualisasi diri: Bekerjalah keras penuh semangat.
5. Kerja adalah ibadah: Bekerjalah dengan serius penuh kecintaan.
6. Kerja adalah seni: Bekerjalah cerdas penuh kreativitas.
7. Kerja adalah kehormatan: Bekerjalah tekun penuh keunggulan.
8. Kerja adalah pelayanan: Bekerjalah sempurna penuh kerendahan hati.

Keadilan Tuhan

Hari pembalasan adalah salah satu bentuk dari keadilan Tuhan. Setiap manusia akan mempertanggungjawabkan semua perbuatannya di dunia. Tidak akan ada yang sanggup melarikan diri di hari itu. Jangan pernah berkecil hati di dunia ini jika kita pernah tersakiti, karena kita harus yakin akan adanya hari pembalasan. Tuhan akan mengadili kita dengan keadilan-Nya. Di hari itulah setiap orang yang terzalimi merayakan kemenangannya. Mereka akan melihat orang-orang yang menzalimi mereka, dibalas dengan setimpal. Yakinlah bahwa hari itu akan datang pada diri kita. 

Agar setiap keburukan dibalas dengan setimpal dan setiap kebaikan dibalas berkali-kali lipat. Hari pembalasan, hari pengadilan. Biarlah Tuhan menjadi pengadil pada waktu itu.

The Concept

The concept is not about inspiration, more than it. The concept is collaboration between research and integrated knowledge.

Parameters

How to achieve successful project?
What are the parameters?

Ujian

Dan Kami pasti akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, yaitu orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata “sesungguhnya kami milik Allah, dan kepada-Nyalah kami kembali.” Q.S. Al-Baqarah [2]: 155-156)

Petualangan Terbesar

“Petualangan terbesar yang bisa kau lakukan adalah menjalani hidup dengan mimpi-mimpimu.”
— Oprah Winfrey

Berkualitas dan Bermanfaat

Hidup ini harus semakin berkualitas dan bermanfaat.

Kata-Kata

“Kata-kata adalah selubung prilaku.”
— Prie GS

The Worst Things

The worst things in this world are being hungry and being alone.

Against The Wind

“When everything seems to be going against you, remember that the air plane takes off against the wind, not with it.”

— Henry Ford

One Desire to Know You

“I once had a thousand desires, but in my one desire to know you, all else melted away.”
— Jalaluddin Rumi

Study with Our Warm Heart

“We have to study with our warm heart, not just with our brain”
— Shunryu Suzuki

Momentum and Money

It’s better to lose momentum than lose a money.

Kekuatan-Kekuatan Dahsyat

“Ada kekuatan-kekuatan dahsyat yang tak terduga yang bisa timbul pada samudera, pada gunung berapi, dan pada pribadi yang tahu benar akan tujuan hidupnya.”

— Pramoedya Ananta Toer

Kelemahan Adalah Kesempatan

Jadikan kelemahanmu menjadi sebuah kesempatan untuk menyempurnakan diri.

Management and Leadership

“Management is doing things right, leadership is doing the right things.”
— Peter F. Drucker

God Has A Reason

“Behind every trial and sorrow that He makes us shoulder, God has a reason.”
― Khaled Hosseini

Marriage Can Wait

“Marriage can wait, education cannot.”
― Khaled Hosseini

Hurt by The Truth

“But better to be hurt by the truth than comforted with a lie.”
— Khaled Hosseini

Strong Faith

“Being few in number isn't important, having strong faith is what counts.”
— Ayatullah Khomeini r.a.

Today or Tomorrow

“Today is the word for winners and tomorrow is the word for losers.”
— Robert Kiyosaki

The Most Successful People

“The most successful people in life are the ones who ask questions. They are always learning. They are always growing. They are always pushing.”

— Robert Kiyosaki

The Dreams Money Helps Achieve

“Money is not the goal. Money has no value. The value comes from the dreams money helps achieve.”
— Robert Kiyosaki

The Guts To Do It

“Knowing you need to make a change isn't enough. You have to got the guts to do it.”
— Robert Kiyosaki

Losers

“Losers are people who are afraid of losing.”
— Robert Kiyosaki

When You Are Young

“When you are young, work to learn, not to earn.”
— Robert Kiyosaki

A Good Mistake

“Don't waste a good mistake. Learn from it.”
— Robert Kiyosaki

To Be Done or Done Over

“Everything in the world remains to be done or done over.”
— Lincoln Steffens

Everything Is Investment

Every part of our life is investment.

The Change

The only truth is that there will always be changes – in everything.

You Are What You Believe

You are what you believe. Be mindful with your mind.

Keep Looking Forward

Forget what you think you know and keep on looking.

Planning A Better You

We have to make a plan. Every bit of effort and pray.

Be Skeptical of Truths and Always Be Open to Changes

There is no fanaticism. Be skeptical of truths and always be open to changes.

Investment in Knowledge

“Investment in knowledge always pays the best interest.”
― Benjamin Franklin

Ayah Juara Satu Seluruh Dunia

“Semua yang kutahu tentang kasih sayang, ketulusan, pengorbanan, dan kebaikan, semuanya, berasal dari ayahku. Ayah juara satu seluruh dunia.”

― Andrea Hirata

Pencarian Besar

Berkhidmat kepada Tuhan dan seluruh umat manusia adalah sebuah pencarian besar.

Bersabar Dalam Kehidupan

Nabi SAW bersabda, “Keberadaan kamu di tengah-tengah manusia dengan bersabar menghadapi gangguan mereka, lebih baik daripada hidup menyendiri tanpa gangguan manusia.”

The Captain

The thread follows the needle.