“Hingga sebelum masa modern, filsafat, mistisisme, dan sains, tak terpisahkan. Namun setelah modernisme, sains lepas dari kedua unsur hikmah lainnya. Sains (scientia) pun terpisah dari hikmah (sapientia), dan unsur-unsurnya tereduksi menjadi semata-mata materialistik, rasional, dan pragmatis. Dengan kata lain, spiritualitas dan pengakuan akan adanya wujud non-materialistik, serta pentingnya nilai-nilai kebaikan dalam sains, jadi terabaikan.”
― Haidar Bagir
Tidak ada komentar:
Posting Komentar